Perlukah Menggunakan CDN di WordPress

CDN (Content Delivery Network) adalah salah satu dari Teknologi Cloud Computing yang memungkinkan Distribusi File menggunakan Node Server terdekat dengan Client.

Artinya, meskipun sebuah Website berbasis di Amerika (US), maksudnya Server Utama untuk menghosting Website setersebut berada di Amerika, maka untuk Konten Statis seperti Gambar, Tema (CSS, JS), dsb bisa didistribusikan melalui Node Server terdekat dengan Pengunjung, misalnya di Indonesia, Server terdekat paling umum adalah Node Server Singapore.

CDN hanya efektif untuk Konten Statis, bukan Konten Dinamis seperti Database, dan Engine Files dari CMS (Content Management System). Tapi saat ini data dinamis juga bisa dicache dengan CDN.

Perlukah Menggunakan CDN ?

Maka jawabannya Sangat Perlu !

Dulu, memang jawabannya adalah relatif tergantung dari mana asal Traffic Website Anda.

menggunakan-cdn-wordpress

Jika Website atau Blog Anda menggunakan Hosting Utama di Indonesia, tapi Visitor sangat banyak dari luar Indonesia, seperti Asia umumnya seperti Jepang, China, Korea, Thailand, Singapore, dsb, dan apalagi jika dari Amerika, dan Eropa. Maka Anda membutuhkan CDN untuk mempercepat Akses dari Visitor yang jauh disana dengan mengurangi Latency (Response Time) dan tentu saja Up/Downlink, karena Server yang bertugas melayani Vistor tersebut berada di Negara terdekat darinya, misalnya Visitor dari Amerika, maka CDN dengan Node Server di Amerika yang melayani Request dari sana.

ni ditentukan secara Geografis (Geo-location) berdasarkan Lokasi IP Adress dari ISP (Internet Service Provider) yang Pengunjung gunakan.

Atau …

Karena berbagai alasan, Website atau Blog Anda dihosting di Server Luar seperti Amerika dan Eropa, tapi Anda peduli dengan Visitor Indonesia atau bahkan Target Utama Visitor adalah dari Indonesia.

Misalnya Anda merasa Web Hosting di Indonesia ini mahal-mahal Biaya Sewa-nya (saya tidak setuju). Sehingga Anda memutuskan untuk membeli Web Hosting dari Provider luar yang tentu saja Lokasi Servernya berada luar negri sana, misalnya Amerika (US).

Tapi ini tidak bisa dijadikan alasan yang kuat, karena Provider luar pun juga menyediakan Web Hosting dengan Lokasi Server Singapore.

Sehingga akan lebih efektif langsung saja membeli Web Hosting dengan menggunakan Server Singapore, jika Target Visitor memang dari Indonesia.

Lagipula, dengan menggunakan Server Singapore, jika pun ada Visitor dari Amerika dan Eropa, maka akases akan relatif lebih cepat meskipun Server berada di Singapore, dan tanpa perlu CDN jika memang jumlahnya tidak signifikan.

CDN diperlukan jika memang Visitor dari berbagai negara sangat membludak !

Tapi …

Jika Blog memiliki Target Visitor hanya dari Indonesia atau yah beberapa dari Luar tapi tidak signifikan, maka buat apa menggunakan CDN yang Server terdekat dari sini saja di Singapura sana ?

Downgrade dong berarti ?, Visitor dari Indonesia “Dipaksa” mengakses File dari Node Server di Singapura sana.

Tentu saja Latency akan sedikit lebih besar yang mengakibatkan Response Time dan Load Time menjadi sedikit lebih lama.

Kalau saja Provider CDN yang umum sudah tersedia PoP Indonesia, maka bisa jadi pertimbangan.

Tapi itu semua tidak relevant lagi dengan fakta sesungguhnya yang saya bahas di artikel yang membahas lebih dalam mengenai Server Indonesia VS Singapore.

CloudFlare Adalah Solusi CDN Grartis Terbaik

CloudFlare adalah Penyedia Layanan Web Accelerator, Security, dan Firewall Gratis terbaik yang salah satu fiturnya adalah Pull CDN, maksudnya CDN berfungsi dengan cara Caching. Sama seperti Photon dari Plugin JetPack by WordPress.com, tapi CloudFlare lebih fleksibel, kita bisa Purge Cache CDN dengan sangat mudah ketika kita melakukan perubahan pada File yang sama, misalnya membubuhkan Watermark menggunakan Plugins di WordPress, maka agar perubahan bisa terlihat, kita harus melakukan Purge Cache di Dashboard CloudFlare.

Ini bersifat Gratis, dan cukup lumayan mengurngi Konsumsi Bandwidth karena CloudFlare adalah Provider CDN Gratis yang memberikan layanan Unmetered Data Transfer.

Inilah yang menjadikan saya mengatakan bahwa pengguaan CDN adalah sangat perlu !

Hebatnya, CloudFlare ini tidak seperti CDN umumnya yang menggunakan Hostname lain, tapi CloudFlare yang juga memiliki Fitur DNS (Domain Name Server) ini mampu melakukan Caching CDN dengan menggunakan Domain Utama, sehingga nyaris tidak bisa diketahui bahwa File tersebut ternyata diakses melalui CDN milik CloudFlare.

Baca juga: Cara membuat blog di HP

Umumnya CDN lain memerlukan Subdomain atau Domain Khusus misalnya cdn.lukmanulhakim.id yang dipointing ke Server CDN tersebut.

Tapi itu bisa diakali, jika Anda ingin menegaskan bahwa Anda menggunakan CDN, dengan membuat Subdomain khusus yang directorinya diarahkan ke folder wp-content atau menggunakan Domain Alias, lalu Subdomain/Alias tersebut dicover menggunakan CloudFlare, syaratnya Anda harus menggunakan Full Zone DNS CloudFlare yakni menggunakan Name Server milik CloudFlare.

CDN Menjadi Parameter Score di Tools Benchmark

Seperti contohnya adalah YSlow di GT-Metrix !

Maka CDN adalah sangat perlu digunakan untuk meningkatkan Score hasil Benchmark.

Lagipula sudah tidak ada lagi alasan tidak menggunakan CDN saat ini karena yang gratis pun ada, CloudFlare.

Lainnya: 10 Pertimbangan sebelum Terjun ke Bisnis Online

Kesimpulan

CDN adalah Solusi di era Cloud Computing dan Big Data saat ini, saya rasa tidak ada alasan tidak menggunakan CDN saat ini, jika masalahnya biaya, CDN Gratis pun sudah ada dan sangat powerful, banyak yang heran kenapa CloudFlare bisa memberikan Unmetered CDN padahal banyak Provider CDN yang menggantungkan hidupnya dari Limited Data Transfer CDN, atau jika Anda ingin menggunakan CDN Berbayar, sudah banyak sekali tersedia CDN Provider Berbayar yang sangat terjangkau, misalnya BunnyCDN.

Minimal, gunakanlah CloudFlare yang saat ini sudah didukung oleh banyak sekali Provider Web Hosting di seluruh Dunia, termasuk Indonesia.

CDN sudah menjadi Standard saat ini, jadi gunakanlah, entah itu Gratisan atau pun Berbayar.

Yeah, sekarang ini perkembangan Teknologi sudah sangat maju, dalam hal ini CDN sangat-sangat perlu digunakan, mengingat potensi visitor dari belahan dunia mana saja pasti ada, mengenai Bahasa, saat ini sudah ada Online Translator seperti Google Translate kan ?

Jangan terjebak paradigma lama yang mengatakan CDN itu tidak perlu.

Karena dulu itu, CDN semuanya berbayar dan tentu saja Limited Bandwidth dan sangat mahal, sehingga wajar saja jika dulu, ketika dihadapkan dengan pertanyaan apakah perlu menggunakan CDN ?, maka jawabannya relatif tergantung mayoritas Traffic Website kita.

Jadi, jangan repot-repot mempertimbangkan apakah perlu menggunakan CDN, pakai saja CloudFlare jika Anda terkendala di Budget [lukmanulhakim/indorsie.com]