3 Dilema Untung dari Menjual Susu Kambing

Mendapat untung dari menjual susu kambing ternyata membuat dilema sebagian peternak. Mereka dihadapkan pada pilihan profit dari jual susu kambing atau kualitas anak kambing? merupakan pertanyaan yang susah dijawab oleh banyak peternak kambing etawa pada saat ini.

Dewasa ini susu kambing menjadi sangat populer di kalangan masyarakat, karena memang khasiatnya telah terbukti. Susu kambing memiliki khasiat untuk memacu regenerasi sel, sehingga sel yang rusak lebih cepat tergantikan oleh sel yang baru. Itulah kenapa susu kambing bisa mengobati banyak macam penyakit.

Untung dari Menjual Susu Kambing

Karena menjadi sangat populer di kalangan masyarakat stoknya menjadi sangat terbatas, jika dulu orang diminta mencoba saja tidak mau, sekarang mereka rela mengantri.

Apalagi setelah susu kambing bubuk mulai banyak dijual, lebih banyak lagi yang tertarik, karena lebih gampang dan mudah dibawa dan penyimpanannya.

untung-dari-menjual-susu-kambing

Para peternak dipacu untuk mengeluarkan tehnik tehnik yang paling mantab untuk menghasilkan sebanyak mungkin susu kambing. Dari tehnik yang biasa sampai yang paling luar biasa, seperti memperbaiki kualitas kandang kambing dengan menambah fasilitas sound system bagi si kambing.

Ini betul-betul terjadi karena lagu-lagu populer yang sering didengar oleh kambing tadi menghasilkan efek yang menenangkan bagi si kambing.

Dilema Peternak Kambing

Tapi hal ini menjadi dilema bagi para peternak. Karena susu yang dihasilkan kambing tadi akan dijual, maka anak anak kambing-pun kekurangan susu yang berkualitas dari induknya.

Mereka diberi susu pengganti, yang asalnya bisa dari susu sapi atau susu racikan.

Kalau dahulu masih diusahkan untuk beberapa hari pertama anak kambing mendapatkan kolustrum dari induknya, sekarang kolostrum itupun untuk dijual karena harganya menjadi mahal.

Mahalnya Susu Kolustrum

Susu kambing biasa saja sudah mahal apalagi susu kolustrum, orang rela mengantri untuk mendapatkan kolostrum ini. Bahkan suatu ketika dipasaran harganya bisa mencapai Rp50.000/200ml nya, bahkan mungkin lebih.

Bagi para peternak yang konsentrasinya breeding dan memiliki cadangan modal kerja yang cukup, hal itu tidak akan mengganggu . Tapi untuk yang modal kerjanya pas-pas an akan menjadi sangat memusingkan.

Profit Menjual Susu Kambing tiap Hari

Karena profit dari susu didapat secara rutin per hari. Sedangkan profit dari penjualan kambing tidak se-rutin profit dari hasil penjualan susu kambing. Bagi para peternak kelas kakap susu dari induk kambing malahan ditambah, jadi si anak kambing memiliki ibu kandung + ibu sapih.

Dengan cara ini kualitas anak kambing akan menjadi lebih baik.

Peternak pemerah susu tidak begitu peduli dengan hal itu karena konsentrasi mereka hanya untuk menghasilkan susu sebanyak mungkin saja. Anak kambing hanya bonus saja. Jadilah si anak kambing mendapat susu substitusi dari susu sapi atau susu racikan.

Apalagi yang secara khusus memelihara kambing Etawa. Jika kualitas dari anakan kambing tidak bagus maka harganya akan menjadi turun. Salah satu faktor yang membuat bagus tidaknya kualitas anakan kambing, ya,..dari susu tadi. Mau bagus lebihkan susunya.

Popularitas Susu Kambing

Saking populernya susu kambing ini bahkan sekarang yang terjadi banyak peternak yang kebanjiran pesanan. Begitu banyaknya pesanan sampai sampai sang pemesan rela antri dalam daftar waiting list. Baik untuk yang cair maupun yang bubuk/powder.

Karena hal itulah sekarang yang terjadi bukan hanya kambing Etawa saja yang diperah susunya. Umumnya peternak memilih jenis kambing Bligon untuk diambil susunya.

Hal itu terjadi karena kambing Etawa kian mahal harganya. Selain mahal, sayang jika susunya dijual karena nanti kualitas dari anakan kambing menjadi menurun.

Jadi konsumen juga harus diberi pengertian soal tersebut. Jangan sampai konsumen merasa dibohongi. Karena konsumen adalah raja. Hilangnya kepercayaan dari sang raja maka profit yang kita rasakan bersama akan juga tergerus sedikit demi sedikit.

Beri pengertian para konsumen tersebut. Jika yang kita perah adalah kambing bligon, maka informasikan mereka bahwa susu yang mereka konsumsi adalah susu kambing. Ya hanya susu kambing saja.

Tapi jika kita merasa benar bahwa yang kita perah adalah benar benar kambing etawa maka tidak apa jika tetap kita sebutkan susu kambing etawa.

Tapi jika dipikir pikir memang kambing bligon atau koploh ini juga “etawa”. Aslinya Bligon ini adalah kambing hasil persilangan dari Etawa dengan kambing kacang. Atau bisa juga disebut kambing Etawa dengan grade D atau E atau F, atau terserah anda.

Tidak masalah asal masih tetap susu kambing.

Yang paling penting para peternak tidak menggunakan cara-cara jahat. Yaitu mencampur susu kambing ini dengan bahan lain atau susu ternak lain. Karena jika itu terjadi maka pasaran susu kambing akan rusak karena konsumen menjadi tidak percaya lagi akan kualitas dari susu yang kita jual.

Baca juga: 10 Pertimbangan sebelum Terjun ke Bisnis Online

Kesimpulan

Mari kita bersama jaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh para konsumen kepada kita. Terus kita kembangkan cara pemeliharaan kambing, sehingga menghasilkan output yang semakin baik bagi kepentingan bersama.