Apakah anda ingin mengetahui dimana saja daftar lokasi kilang kilang minyak terbesar di Indonesia? Sebagai anak bangsa, tidak salahnya kita mengulik lebih jauh mengenai topik ini.
Sebab seperti yang kita ketahui, Indonesia termasuk negara yang dianugerahi sumber kekayaan alam yang banyak, salah satunya minyak bumi.
Minyak bumi yang memerlukan serangkaian proses untuk mendapatkan minyak mentah. Selanjutnya minyak mentah ini bisa menghasilkan berbagai macam produk yang umum kita kenal, seperti bensin, minyak tanah, ataupun reagen untuk pembuatan obat-obatan.
Kilang Minyak Terbesar di Indonesia
Pertamina merupakan perusahaan negara yang mengelola minyak bumi. Pengetahuan mengenai keberadaan kilang-kilang minyak milik Indonesia akan memperkaya khazanah pengetahuan kita, termasuk bagaimana harga BBM Pertamina bisa naik turun. Dimana diantara faktor penyebabnya adalah tingkat produksi kilang minyak ataupun karena faktor harga minyak mentah dunia.
Kilang minyak merupakan fasilitas industri (pabrik) yang mengolah minyak bumi menjadi aneka produk lain sehingga bisa langsung digunakan atau bahan baku pada industri petrokimia.
1. Kilang Minyak Pangkalan Brandan
Informasi dari laman web esdm.go.id, kapasitas pengolahan kilang ini sebesar 4,5 ribu barrel per hari. Kilang ini berlokasi di Sumatera Utara dan memiliki arti penting dalam sejarah eksplorasi minyak di Indonesia.
Meski kilang Pangkalan Brandan sudah berhenti beroperasi sejak 2007, kilang ini sudah ada sejak 1883.
2. Kilang Minyak Dumai
Kilang ini adalah milik Pertamina dengan nama Refinery Unit II Dumai. Lokasi operasinya berada di Putri Tujuh Dumai – Sungai Pakning, Provinsi Riau.
Kapasitas pengolahannya yakni di Dumai sebesar 127 ribu barrel per hari dan di Sungai Pakning sebesar 50 ribu barrel per hari.
Mulai beroperasi sejak tahun 1971, kilang ini menghasilkan berbagai produk, seperti aviation turbine fuel, minyak bakar, minyak diesel, minyak solar, minyak tanah, solvent, green coke, dan LPG.
3. Kilang Minyak Plaju
Bernama Refinery Unit III, kilang minyak ini berada di di tepi Sungai Musi, Plaju, Sumatera Selatan. Berdiri sejak tahun 1904.
Kilang ini berkapasitas 127,3 ribu barrel per hari yang mengasilkan produk seperti premium, solar, pertamax, pertamax racing, LPG, naptha, dan LSFO.
4. Kilang Minyak Cilacap
Kilang minyak Cilacap merupakan milik Pertamina dengan nama unit Refinery Unit IV diakui sebagai kilang minyak terlengkap dan terbesar. Memiliki kapasitas produksi sebesar 348 ribu barrel per hari.
Kilang minyak Cilacap keberadaannya sangat penting karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional. Berdiri sejak tahun 1974.
Dari kapasitas produksi tersebut, bisa diketahui bahwa kilang minyak Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia.
5. Kilang Minyak Balikpapan
Memiliki nama unit Refinery Unit V berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki arti penting terhadap pemenuhan kebutuhan BBM di Indonesia Timur.
Kilang ini memenuhi pasokan minyak 26% kebutuhan nasional yang beroperasi sejak 1922. Kapasitas produksinya mencapai 260 ribu barrel per hari.
6. Kilang Minyak Balongan
Refinery Unit VI Balongan berlokasi di Indramayu, Jawa Barat. Kilang minyak ini juga termasuk baru, karena baru beroperasi pada tahun 1994.
Kapasitas produksi kilang minyak Balongan yakni 125 ribu per hari yang menghasilkan produk unggulan, seperti pertamax, pertamax plus, minyak tanah, LPG, premium, solar, dan pertamina DEX.
7. Kilang Minyak Kasim
Beroperasi pada tahun 1997 memiliki nama unit Pertamina Refinery Unit VII. Letak lokasinya berada di Kecamatan Seget, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kilang minyak ini memiliki kapasitas produksi sebesar 10 ribu barrel per hari.
Lihat juga:
8. Kilang Minyak Tuban
Berlokasi di Tuban, Jawa Timur kilang minyak ini termasuk kilang minyak yang baru dibangun. Kapasitas produksi dari kilang minyak ini adalah 300 ribu barel per hari.
Kilang minyak ini dikerjasamakan dan dimiliki oleh badan usaha swasta PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).